DIGITAL IMAGING DIPANDANG DARI SISI JURNALISTIK
Abstract
Di era digitalisasi media sat ini , fotografi menjadi sebuah dunia yang kian merakyat dan inklusif, kondisi ini diperkuat dengan maraknya jejaring sosial di internet yang semakin mudah diakses. Sebuah produk foto digital begitu cepat dan mudah disebarluaskan di kalangan khalayak, baik melalui facebook, twitter dan sosial media lainnya. Persis cara kerja dunia jurnalistik, bahkan terkadang lebih cepat penyebarannya.Pengaruh digital imaging sangat terasa dalam lingkup dunia fotografi digital. Perangkat lunak pengolah gambar mempermudah dalam mengolah image foto. Tentunya dengan perkembangan teknologi fotografi tersebut akan mempengaruhi kinerja dari para wartawan foto pada media cetak. Kecepatan pemrosesan data, serta pengiriman data melalui media internet sungguh sangat membantu wartawan foto dalam mengirimkan hasil liputannya. Jarak dan waktu bukan lagi halangan yang berarti.Selain begitu banyak manfaat dan kemudahan yang diperoleh, dimungkinkan terjadi kerawanan dalam kualitas dan keaslian hasil foto. Karena dengan kecanggihan teknologi perangkat lunak pengolah gambar foto yang beredar sekarang memungkinkan bahwa foto yang ada sudah ada olahan tangan sang fotografernya. Sedangkan foto yang merupakan informasi berita seharusnya adalah gambaran asli dari kejadian yang direkam pada suatu tempat dan waktu tertentu. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode pengumpulan data melalui studi literatur, merangkum berbagai tulisan yang telah dibuat, diibandingkan dengan teori-teori hasil tentang jurnalistik dan digitalisasi foto jurnalistik. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran singkat tentang aktifitas jurnalistik khususnya foto jurnalistik di era digitalisasi. Memberikan gambaran singkat tentang perbedaan fotografi jurnalistik dengan bidang fotografi lainnya. Mengupas tentang peluang digitalisasi foto jurnalistik yang berpotensi menjadi praktek manipulasi.