ANALISIS PENGARUH PENDAPADAN ASLI DAERAH, DANA BAGI HASIL DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP ANGGARAN BELANJA MODAL DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
Alokasi anggaran dalam membiayai pembangunan disuatu daerah tergantung pada arah dan tujuan daerah tersebut. Arah pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur masih didominasi pada alokasi belanja modal. Alasan mendasar alokasi tersebut karena ketersediaan infrastruktur pendukung pelaksanaan pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur masih sangat terbatas karena wilayah adalah daerah kepulauan, kemampuan daerah kabupaten menyediakan menyediakan infrastruktur terbatas, jumlah penduduk penikmat layanan publik. Dengan kata lain, alokasi belanja modal Provinsi Nusa Tenggara Timur orientasi pada pembangunan fisik.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil dan Jumlah Penduduk Terhadap Anggaran Belanja Modal Di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah runtut waktu (time series) dari tahun 2000-2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Jumlah Penduduk dan Anggaran Belanja Modal yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode analisis data menggunakan regresi berganda dengan menggunakan Program SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil dan Jumlah Penduduk berpengaruh terhadap Anggaran Belanja Modal di Provinsi Nusa Tenggara Timur menunjukan bahwa secara parsial hanya variabel jumlah penduduk yang berpengaruh signifikan terhadap Anggaran Belanja Modal di Provinsi Nusa Tenggara Timur tetapi secara simultan Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil dan Jumlah Penduduk berpengaruh signifikan terhadap Anggaran Belanja Modal di Provinsi Nusa Tenggara Timur